Jumat, 06 Mei 2016

Power Point


Haloo haloo. Kali ini kita bakal bahas tentang media pembelaran ni guys. Selain alat perga tentu masih banyak media pembelajaran lainnya kan, salah satunya Power Point. Apa sih sebenernya power point itu??. More info....? Silakan baca ya.!
Power Point
1. Sejarah Microsoft Office Power Point
Aplikasi Microsoft Power Point ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint.
Pada tahun 1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam atau putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projektor(OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan perubahan  warna yang lebih mendukung.
Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition). Versi terbaru adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada bulan November ekstensi.2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antar muka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan.

2. Pengertian Microsof Office Power Point
Power point merupakan salah satu aplikasi dari Microsoft yang diperuntukkan sebegai media presentasi. Pada dasarnya banyak media presentasi saat ini yang dikembangkan oleh vendor-vendor lain, tetapi khususnya di Indonesia power point menjadi salah satu pilihan yang tidak asing lagi. Power point mungkin dianggap salah satu aplikasi yang dianggap sangat bersahabat bagi penggunanya. Power Point berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pembisnis, tariner, para pendidik serta para siswa.


3. Pengoperasian pada Microsoft Office Power Point
Untuk membuka powerpoint, kita dapat lakukan dengan beberapa cara seperti berikut :
a.       Klik tombol Start
b.      Lalu Klik All Program
c.       Cari Microsoft Office lalu klik
d.      Klik Microsoft Office Powerpoint 2007, maka akan muncul tampilan Microsoft Office Powerpoint.
Sedangakan untuk membuat file presentasi baru pada Ms. Powerpoint kita dapat melakukan langkah sebagai berikut :
a.         Klik Office Button > klik New
b.      Pada kotak dialog Pilih dan klik Blank & Recent > Blank Presentation > pilih/klik tombol Create.
Untuk menambahkan slide dan memilih layout pada Ms. Powerpoint dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
·         Dalam menu tab Home pilih dan klik New Slide untuk menambahkan slide baru, apabila kita memilih tombol New Slide bagian atas, maka kita akan disajikan slide dan layout default yaitu slide Title and Content.
·         Sedangkan untuk memilih jenis slide dan layout yang berbeda, maka pilih dan klik tombol New Slide bagian bawah maka akan muncul beberapa tampilan slide dan layout
·         Untuk mengubah layout yang sudah ada kita dapat memilih tombol Layout pada samping tombol New Slide.
Sedangkan langkah-langkah untuk menyimpan slide power point  yang telah dibuatnya adalah sebagai berikut:
Ø Klik Microsoft Office Button
Ø Klik Save atau tekan tombol Ctrl + S.
Ø Beri nama sesuai keinginan anda.
         

Setelah file presentasi disimpan, bisa juga menyimpannya dengan nama lain
ataupun format file lainnya. Caranya:
Ø Klik Microsoft Office Button seperti langkah di atas
Ø Pilih Save As
Ø Beberapa tipe data yang bisa pilih:
.pptx : Untuk ekstensi PowerPoint 2007
.ppt : Untuk powerpoint 972003
.pot : pemyimpanan template standar
.gif : penyimpanan dalam format gambar (gif)
.jpg : penyimpanan dalam format gambar (jpg)
Untuk menutup hasil presentasi, klik tanda close (X) di pojok kanan atas. atau bisa juga dengan mengklik tombol Quick Access Button Close.

4. Manfaat Microsoft Power Point dalam Dunia Pendidikan
Dalam perkembangan dan kehidupannya, setiap siswa perlu menguasai berbagai kemampuan atau kompetensi. Dengan kemampuan atau kompetensi itulah siswa hidup dan berkembang. Umumnya kemampuan atau kompetensi tertentu harus dipelajari. Dengan perkataan lain kepemilikan kemampuan atau kompetensi tertentu oleh siswa harus melalui proses belajar. Dalam rangka ini, sekolah harus bias memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Ada berbagai macam cara dilakukan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa, diantaranya adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk mengikuti perkembangan zaman dan juga tuntutan tujuan pembelajaran, guru dituntut kreatif dalam meningkatkan sarana proses pembelajaran salah satunya adalah penggunaan Microsoft powerpoint.
Melaui Microsoft powerpoint yang ditayangkan tidak saja berupa tulisan-tulisan yang mungkin sangat membosankan, tetapi dapat juga ditampilkan gambar-gambar dan suara-suara menarik yang tersedia dalam program Power Point.
Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita.
Power point juga memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1.    Siswa akan lebih memperhatikan selama proses pembelajaran karena model pembelajaran yang menarik
2.    Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang diberikan guru
3.    Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi karena sudah diatur menggunakan slide-slide
4.    Selama proses pembelajaran tidak akan membosankan Karena penyampaiannya lebih interaktif dan menarik.

5. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Office Power Point sebagai Media Pembelajaran
Berdasarkan Jurnal Resmi (Penggunaan Media Microsoft Office Power Point Yang Baik Dalam Proses Pembelajaran karya Riski SW Universitas Sriwijaya yang diakses pada tanggal 18 Maret 2016 )
Banyak orang yang menggunakan power point sebagai media pembelajaran, hal itu dikarenakan program ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai berikut:
1.    Penyajiannya lebih menarik karena adanya warna huruf dan animasi.
2.    Guru tidak perlu banya menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
3.    Pesan yang disampaikan mudah dipahami, apalagi jika slide yang ditampilkan tidak membosankan dan menarik.
4.    Mudah dibawa kemana-mana, dengan memindahkan file ke dalam CD ataupun flashdisk.
Jadi, dapat disimpulkan bahwasannya dengan banyaknya keunggulan yang dimilki oleh power point sebagai media pembelajaran, berarti sudah jelas sekali bahwa power point dapat mempermudah para pengajar dalam menyampaikan materinya dan juga para siswa lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru.
Selain memiliki keunggulan, power point juga memiliki berbagai kelemahan, kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:
1.    Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada microsoft office power point.
2.    Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
3.    Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik. 

6. Ciri-ciri Slide Power Point yang Baik sebagai Media Pembelajaran
Dalam membuat power point untuk dipresentasikan, banyak yang bingung mengatur slide dalam pembuatan power point. Ada beberapa ciri-ciri slide power point yang baik :
1.      Sederhana
Slide sederhana mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas. Jangan gunakan slide yang rumit sehingga audiens kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut malah menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri.

2.      Satu slide, satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan. Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide. Audiens akan bingung dan sulit memahaminya. Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.
3.      Gunakan teks dengan ringkas
Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu percuma ditampilkan. Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks. Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar, pastikan tidak lebih dari lima baris.
4.      Hindari bullet point
Banyak cara menyampaikan gagasan selain dengan bullet point. Gunakan kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point, pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk dianggap membosankan.
5.      Alur yang teratur
Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.

Slide presentasi, dengan menggunakan MS Powrpoint misalnya merupakan sarana efektif untuk menyajikan informasi apabila dibuat dengan baik tentunya. Oleh karena itu, perlu Anda ketahui dan terapkan beberapa tips berikut:
1.      Masalah Template, Khususnya Background:
Pilihlah background untuk template slide presentasi Anda yang simple, kontras dan juga konsisten. Hindari background yang kompleks, warna-warni, apalagi degradasi warnanya beragam. Hal tersebut justeru akan menjadi distractor bagi slide presentasi Anda.
2.      Masalah Huruf:
Gunakan huruf yang sederhana, jelas dan konsisten. Besar huruf minimal adalah 18pt, dibawah itu kurang terlihat untuk audiens diatas 15 atau 20 orang. Hindari penggunaan huruf kapital secara keseluruhan. Hindari penggunaan huruf yang rumit seperti monotype corsiva dan sejenisnya.
3.      Masalah Penggunaan Bullet:
Masalah bullet juga menjadi penting. Penggunaan bullet sebaiknya konsisten dan tidak lebih dari enam bullte dalam satu slide presentasi. Walaupun ini bukan merupakan suatu keharusan, tapi alangkah baiknya kalo diperhatikan.
4.      Masalah Pemilihan Warna:
Warna memainkan peranan penting, tapi dapat pula menjadi perusak. Sebaiknya jangan gunakan lebih dari tiga kombinasi warna. Pilih warna yang kontras dengan back ground. Misalnya, hitam di atas putih atau sebaliknya. Gelap di atas kuning. Putih diatas hijau atau hijau diatas gelap. Kita juga harus berhati-hati karena didepan layar komputer warna kelihatan bagus dan kontras, tapi ketika diproyeksikan melalui LCD Projector, ternyata tak seindah aslinya. Oleh karena itu kekontrasan perlu benar-benar diperhatikan.

5.      Visualisasi
Visualisasi adalah ruhnya slide presentasi. Jika dapat divisualisasikan secara kreatif kenapa harus menggunakan teks. Ingat, Picture is worth a thousand words! So, upayakan untuk membuat visualisasi secara kreatif apakah melalui gambar, grafik, diagram, animasi, video, atau kombinasi dari semua itu. 

Oh iya, author juga punya ni salah satu contoh PPT, yang tentunya bisa membantu kailan dalam belajar tentanh Himpunan. Langsung lihat aja pada link dibawah ini ya, jangan lupa like dan komennya juga teman. Terima kasih. :)

4 komentar:

  1. Bagus lorent,penjelasannya sudah sangat lengkap dimulai dari pengertian powerpoint sampai pada pemberian tips untuk membuat powerpoint.semangat terus lorentt

    BalasHapus
  2. Oke. Terima kasih alma. Semangat terua juga. :)

    BalasHapus
  3. Oke. Terima kasih alma. Semangat terua juga. :)

    BalasHapus
  4. Oke. Terima kasih alma. Semangat terua juga. :)

    BalasHapus